26 Agustus 2008 (3 tahun yang lalu)
masih teringat jelas di ingatanku,, aku merasa terpaksa sekali bekerja pada salah satu perusahaan swasta di Indonesia ini,, karena setelah lulus sma aku ingin sekali melanjutkan kuliah ke salah satu perguruan tinggi negri yang terkenal di daerah bandung ini,, maka dari itu, aku rela merantau jauh-jauh dari Lampung hanya untuk mewujudkan mimpiku itu,, tapi Tuhan berkata lain,, memamng bukan jalanku untuk melanjutkan pendidikanku di sana,, dan akhirnya jala yang harus aku tempuh adalah bekerja di salah satu perusahaan itu, dengan status karyawan kontrak, dalam hati aku menangis,, aku menganggap Tuhan sangat tidak adil, karena usaha yang aku lakukan sama kerasnya dengan temanku yang dilakukan temanku, dan dia diterima menjadi mahasiswa di PTN yang sangat terkenal di Jakarta. tapi, mau tidak mau aku menjalani apa yang sudah menjadi takdirku itu,, aku mengikuti tes-tes yang dilakukan oleh perusahaan itu, tahap demi tahap kulalui dengan lancer, sampai akhirnya aku diterima menjadi salah sati karyawan di perusahaan itu. Dan aku pun mengikuti training di Jakarta, di sana aku bertemu dengan teman-teman yang ternyata bernasib sama denganku, mereka juga tidak diterima di PTN idaman mereka, dan memilih untuk bekerja dulu,,
Selama 2 minggu menjalani training di Jakarta, aku mendapatkan banyak sekali ilmu yang tidak akan didapatkan di PTN manapun. Aku belajar bagaimana melani nasabah dengan senyum yang tulus, belajar bagaimana berelasi dengan teman kantor dengan seebaik-baiknya, belajar ketelitian dalam bekerja, dan yang paling bermakna bagiku adalah belajar MENGHITUNG UANG DENGAN 3 JARI. Itu adalah hal yang paling mengesankan dalam hidupku.
Dan setelah 2 minggu training, saatnya melakukan hal yang sebenarnya di lapangan, aku ditempatkan di salah satu cabang utama di kota bandung, aku bertemu teman-teman yang sangat luar biasa di sana. Seiring berjalannya waktu, aku mulai terbiasa dengan cabang yang aku tempati ini, terbiasa dengan rekan kerja juga nasabah yang sering melakukan transaksi, aku merasa sangat nyaman. Dan perlahan melupakan keinginan terbesarku saat itu, kuliah di PTN terkenal di bandung,
Setelah satu tahun bekerja, aku mempunyai uang tabungan yang cukup untuk melanjutkan kuliahku, aku masih ingin kuliah di PTN itu, tapi hal itu sangat tidak mungkin, karena statusku sekarang adalah seorang karyawan, jadi akhirnya aku memutuskan untuk kuliah di salah sati perguruan tinggi swasta yang mempunyai program kelas karyawan di malam harinya. Di sana aku bertemu teman-teman yang laur biasa juga, aku tidak menyangka kalau ternyata mereka juga rata-rata berumur yang sama denganku, padahal awalnya aku pikir teman-teman yang akan aku temui adalah bapak-bapak atau ibu-ibu yang sudah tua,, hari-hari berikutnya aku lalui dengan bekerja di pagi hari, dan kuliah di malam hari.
Lama-lama aku merasa kalau ternyata Rencana Tuhan itu sungguh kuar biasa, mungkin pada awalnya aku benar-benar merasa diperlakukan tidak adil, menagapa aku bekerja sedangkan teman-temanku dapat melanjutkan perjuangan mereka menggapai cita-cita? Tapi ternyata dengan bekerja aku dapat membiayai kuliahku sendiri, dan tidak merepotkan orang tuaku, aku sungguh bersyukur, ternyata indah sekali rencana Tuhan. Dan aku juga dapat bertenmu dengan teman-teman yang selalu memberiku semangat. Mulai dari teman-teman di kantor, sampai teman-teman di kampus.
Tidak terasa sudah 3 tahun aku bekerja ada perusahaan itu, sudah banyak sekali hal-hal positif yang aku dapatkan untuk menjadi bekalku di tampat lain, karena perjanjian kontrak yang disepakati adalah 3 tahun saa, jadi mau tidak mau aku harus meninggalkan perusahaan itu,
Kemarin, tanggal 26 Agustus 2011 adalah hari terakhirku bekerja di perusahaan itu, berat sekali meninggalkan teman-teman yang sangat aku sayangi, teman-teman seperjuangan dalam suka maupun duka, derai tangis sudah takterbendung lagi, tapi keputusan sudah bulat, aku harus meninggalkan perusahaan itu. Selamat tinggal teman-temanku yang luar biasa, teman yang selalu ada untukku, aku percaya suatu saat kita pasti bertemu lagi, terima kasih atas semau kenangan indah yang kita lalui bersama..
1 komentar:
memang ternyata jalan tiap orang itu berbeda.
ada sarjana yg terpaksa jadi petani cabe tp ternyata kesuksesannya melebihi temannya yg lulusan S2 di eropa--misalnya itu jg.
aq jg umur udah segini,teman2 seangkatan aq udh punya predikat Apoteker dan setara S2 lah.
awalnya aq merasa knp hanya aq aja sepertinya blm sukses?tp ternyata bukan itu masalahnya.
intinya adalah bagaimana kita menjalani dan mensyukuri setiap jalan yg kita tempuh.
salah satu cara mensyukurinya yaitu dengan berbuat seoptimal yg kita bs pada sesuatu yg jelas ada didepan mata.
dan BERMIMPI adalah pemicu gairah hidup,no dreams...no life.
jadi...bermimpilah terus, jgn pernah puas dan berjuanglah mewujudkannya.
regards.
adynura.blogspot.com
Posting Komentar