Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Konfigurasi Routing Dinamis dengan Paket Tracer

di post sebelum nya, gue udah bahas tentang router statik, nah, sekarang, gue bakal kupas tentang router dinamis.. semoga bermanfaat yaaa...


cara konfigurasinya adalah:


1. atur gambar seperti ini:



2. ket:

  • router yang dipake: generic
  • switch yang dipake: generic
  • kabel pc ke switch: fast ethernet, straight
  • kabel dari switch ke router: fast ethernet, straight
  • kabel antar router: serial DCE

3. tentukan ip add masing-msing PC, dengan cara klik 1x pada PC, pilih desktop, terus pilih ip configuration, lalu masukin deh nilai IP sama default gateway, misalnya seperti ini:




sehingga IP nya adalah:

  • PC1 LAN 1= 10.0.0.2 net mask= 255.0.0.0 (karena kelas A), default gateway= 10.0.0.1
  • PC1 LAN 2= 200.0.0.2 net mask= 255.255.255.0 (karena kelas C), default gateway= 200.0.0.1
  • IP ROUTER 1= 130.0.0.1, ROUTER 2= 130.0.0.2
KONFIGURASI ROUTER DINAMIK:

Pada Router 1:

klik 1x pada PC Console1 yang akan dikonfigurasi, lalu pilih Terminal,maka akan keluar tampilan seperti ini, lalu klik oke, 


lalu masukan perintah:
no
Router>ena //enable
Router#conf term //configurasi terminal
Router(config)#int fa0/0 //untuk interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0 //menentukan ip address (<ip add><spasi><net mask>)
Router(config-if)#no shut //no shut down
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 2/0 //untuk interface serial 2/0 
Router(config-if)#ip add 130.0.0.1 255.255.0.0 //menentukan ip address untuk router
Router(config-if)#clock rate 56000 //kalau menggunakan kabel serial DCE, maka harus memasukkan clock rarte, biasanya 56000
Router(config-if)#no shut //no shut down
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit

Router#show ip route //memperlihatkan router mana saja yang sudah konek
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

C    10.0.0.0/8 is directly connected, FastEthernet0/0
C    130.0.0.0/16 is directly connected, Serial2/0

//biar bisa konek menggunakan RIP, maka masukkan perintah:
Router#conf term //configurasi terminal
Router(config)#router rip //konfigurasi menggunakan RIP
Router(config-router)#network 10.0.0.0 //ip add harus sama seperti saat kita masukkin show ip route
Router(config-router)#network 130.0.0.0 //ip add harus sama seperti saat kita masukkin show ip route
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#show ip route //memperlihatkan IP yang udah konek, dan ternyata LAN2 udah konek..
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

C    10.0.0.0/8 is directly connected, FastEthernet0/0
C    130.0.0.0/16 is directly connected, Serial2/0
R    200.0.0.0/24 [120/1] via 130.0.0.2, 00:00:18, Serial2/0
Router#


Pada Router 2:

klik 1x pada PC Console1 yang akan dikonfigurasi, lalu pilih Terminal,lalu klik oke, 
lalu masukan perintah:
no
Router>ena //enable
Router#conf term //configurasi terminal
Router(config)#int fa0/0 //untuk interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 200.0.0.1 255.255.255.0 //menentukan ip address (<ip add><spasi><net mask>)
Router(config-if)#no shut //no shut down
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser 2/0 //untuk interface serial 2/0 
Router(config-if)#ip add 130.0.0.1 255.255.0.0 //menentukan ip address untuk router
Router(config-if)#no shut //no shut down
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#show ip route //memperlihatkan router mana saja yang sudah konek
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

C    130.0.0.0/16 is directly connected, Serial2/0
C    200.0.0.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

//biar bisa konek menggunakan RIP, maka masukkan perintah:
Router#conf term /configurasi terminal
Router(config)#router rip //konfigurasi menggunakan RIP
Router(config-router)#network 130.0.0.0 //ip add harus sama seperti saat kita masukkin show ip route 
Router(config-router)#network 200.0.0.0 //ip add harus sama seperti saat kita masukkin show ip route 
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#show ip route //memperlihatkan IP yang udah konek, dan ternyata LAN1 udah konek..
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

R    10.0.0.0/8 [120/1] via 130.0.0.1, 00:00:00, Serial2/0
C    130.0.0.0/16 is directly connected, Serial2/0
C    200.0.0.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#


5. kalau sudah terhubung, (titik-titik yang merah jadi berwarna hijau) maka mari kita ping,dengan cara, klik 1x pada PC0, pilih desktop, lalu pilih command prompt, dari PC0 ke:
  • defautl gateway: PC>ping 10.0.0.1
  • ke router1: PC>ping 130.0.0.1
  • ke router2: PC>ping  130.0.0.2
  • ke default gateway PC2: PC>ping 200.0.0.1
  • ke PC2: PC>ping 200.0.0.2
jika sudah terhubung semua, mari kita simulasikan, misalnya mengirim email, maka akan tampil gambar seperti ini: 

tunggu sampai gambar suratnya ke PC2, lalu kembali lagi ke PC1,kalau sudah muncul checklist pada gambar surat di PC1, berarti PC1 sudah terhubung dengan PC2.

okey, sekian share ilmu dari gue, semoga bermanfaat yaaa...
thx for read,, GBU :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

konfigurasi routing statik dengan paket tracer

akhirnya blog gue berisi tentang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan jurusan yang gue ambil..
sekarang gue mau share tentang konfigurasi router statik, baru bisa nih, setelah sekian lama nyoba-nyoba, akhirnya bisa juga, nah keburu lupa, jadi sekarang gue mau share disini, okey??

1. set dulu peralatan sesuai gambar:


ket:

  • router yang dipake: generic
  • switch: generic
  • kabel pc ke switch: fast ethernet
  • kabel dari switch ke router: fast ethernet
  • kabel antar router: serial DCE
2. tentukan ip add masing-msing PC, dengan cara klik 1x pada PC, pilih desktop, terus pilih ip configuration, lalu masukin deh nilai IP sama default gateway, misalnya seperti ini:

3. sehingga IP nya adalah:
  • PC0: 10.0.0.2 net mask: 255.0.0.0 default gateway: 10.0.0.1
  • PC2: 195.0.0.2  net mask: 255.255.255.0 default gateway: 195.0.0.1
  • disini gue coba IP Router0: 190.0.0.1 dan Router1: 190.0.0.2
4. konfigurasi router statik:
Pada Router0

klik 1x pada router yang akan dikonfigurasi, lalu pilih CLI, lalu ketik no
lalu masukan perintah:
Router>ena //enable
Router#conf term //configurasi terminal
Router(config)#int ser 2/0 //untuk interface serial 2/0 
Router(config-if)#ip add 190.0.0.1 255.255.0.0 //menentukan ip address untuk router
Router(config-if)#clock rate 56000 //kalau menggunakan kabel serial DCE, maka harus memasukkan clock rarte, biasanya 56000
Router(config-if)#no shut //no shut down

Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0 //untuk interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0 //menentukan ip address (<ip add><spasi><net mask>)
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 195.0.0.2 255.255.255.0 190.0.0.2 //menghubungkan PC2 (IP: 192.0.0.2 net mask: 255.255.255.0) ke Router0 (via router 1 IP: 190.0.0.2)
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#show ip route //untuk menampilkan IP yang sudah terhubung dengan Router0
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

C    10.0.0.0/8 is directly connected, FastEthernet0/0
C    190.0.0.0/16 is directly connected, Serial2/0
S    195.0.0.0/24 [1/0] via 190.0.0.2
Router#

Pada Router1:
klik 1x pada router yang akan dikonfigurasi, lalu pilih CLI, lalu ketik no
lalu masukan perintah:
Router>ena //enable
Router#conf term //configurasi terminal
Router(config)#int ser 2/0 //untuk interface serial 2/0 
Router(config-if)#ip add 190.0.0.2 255.255.0.0 //menentukan ip address untuk router
Router(config-if)#no shut //no shut down
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0 //untuk interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0 //menentukan ip address (<ip add><spasi><net mask>)
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Router(config)#ip route 10.0.0.2 255.0.0.0 190.0.0.1 //menghubungkan PC0 (IP: 10.0.0.2 net mask: 255.0.0.0) ke Router1 (via router 0 IP: 190.0.0.1)
Router(config)#exit

Router#show ip route //untuk menampilkan IP yang sudah terhubung dengan Router1
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

S    10.0.0.0/8 [1/0] via 190.0.0.1
C    190.0.0.0/16 is directly connected, Serial2/0
C    195.0.0.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#

5. kalau sudah terhubung, (titik-titik yang merah jadi berwarna hijau) maka mari kita ping,dengan cara, klik 1x pada PC0, pilih desktop, lalu pilih command prompt, dari PC0 ke:
  • defautl gateway: PC>ping 10.0.0.1
  • ke router0: PC>ping 190.0.0.1
  • ke router1: PC>ping 190.0.0.2
  • ke default gateway PC2: PC>ping 195.0.0.1
  • ke PC2: PC>ping 195.0.0.2
jika sudah terhubung semua, mari kita simulasikan, misalnya mengirim email, maka akan tampil gambar seperti ini: 

tunggu sampai gambar suratnya ke PC2, lalu kembali lagi ke PC0,kalau sudah muncul checklist pada gambar surat di PC0, berarti PC0 sudah terhubung dengan PC2.

6. beres deh... nah itu kan routernya ngga pake PC console, nah, padahal pada kenyataannya, router dioperasikannya pake PC console juga misalnya seperti gambar ini:

jadi coding yang kita masukin buat konfigurasi router itu dibikin di PC console itu,..

oke deh, sekian dulu dari gue, semoga bermanfaat, maaf kalo masih ada kesalahan,, maklum, gue juga masih belajar.. heheehe..

Gbu :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS